19 Feb 2019

SDM JABAR DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0


Oleh : A. Saebani, SSi
Fungsional Statistisi Ahli Pertama di BPS Cianjur Provinsi Jawa Barat
             
  Indonesia umumnya dan Jawa Barat khususnya perlu lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 sebagai dampak dari kemajuan teknologi digital, artificial intelligence (AI) atau kecerdesan buatan yang tidak dapat dihindarkan lagi. Revolusi industri 4.0 sudah menyasar ke berbagai aktivitas kehidupan manusia. Inovasi dan kesiapan SDM menjadi modal utama untuk memanfaatkan peluang dari kemajuan teknologi tersebut.

Perhitungan Produksi Padi Dengan KSA


Oleh : Nanang Suryana, SAP
KSK Cipanas dan Statistisi Penyelia di BPS Kabupaten Cianjur

           Swasembada pangan ksususnya beras menjadi isu penting seiring bertambahnya penduduk Indonesia. Disisi lain, luas baku lahan sawah dari tahun ke tahun cenderung semakin berkurang akibat alih fungsi lahan untuk industri, infrastruktur jalan, pelabuhan, bandara, bendungan maupun perumahan. Ketidakakuratan data produksi padi nasional diduga disebabkan oleh tidak samanya perkiraan luas panen dengan cara pengamatan berjenjang (eyes estimation) dengan fakta luas panen di lapangan sehingga terjadi kelebihan perkiraan produksi beras nasional (overestimate).

PEMBANGUNAN INKLUSIF TERHADAP KEMISKINAN


Oleh : A. Saebani, SSi
KSK /Statistisi Ahli pertama di BPS Kabupaten Cianjur
       
  Arah pembangunan ekonomi yang inklusif di 2018, ditandai dengan memfokuskan pada pembangunan untuk mengentaskan kemiskinan memberikan hasil yang positif. Tonggak sejarah pun ditorehkan pada Maret 2018, dimana tingkat kemiskinan Indonesia sebesar 9,82 persen. Pencapaian angka kemiskinan satu digit dimana tahun-tahun sebelumnya selalu berada di angka dua digit (di atas 10 persen).

DESA WISATA, MEMBANGUN INDONESIA BAHAGIA


Oleh : A. Saebani, SSi
Statistisi di BPS Kab. Cianjur, Provinsi Jawa Barat
      
Pembangunan infrastruktur di era Pemerintahan Jokowi-JK dilakukan secara masif menjangkau seluruh pelosok negeri. Pemerataan pembangunan menjadi pondasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan (sustainable). Salah satu strategi dalam pengembangan perekonomian masyarakat adalah membangun destinasi wisata perdesaan.

Setelah Angka Kemiskinan Turun (Lagi)


Oleh : A. SAEBANI
KSK & Statistisi Ahli Pertama di BPS Kab. Cianjur – Jawa Barat

RILIS terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai penduduk miskin di Indonesia pada September 2018 sebesar 9,66 persen (25,67 juta orang), berkurang sebesar 0,16 persen poin (0,28 juta orang) dibandingkan posisi Maret 2018 sebesar 9,82 persen (25,95 juta orang). Dalam satu tahun penduduk miskin turun mencapai 0,46 persen poin (0,91 juta orang) terhadap September 2017 yang masih 10,12 persen (26,58 juta orang).

EDUKASI DAN PENYELAMATAN ANAK DARI STUNTING


Oleh : A. Saebani
Statistisi Ahli di BPS Cianjur –Jawa Barat
 Masalah anak mengalami stunting perlu menjadi perhatian serius pemerintah untuk segera diatasi. Data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018) menunjukkan angka kejadian anak mengalami stunting di Indonesia mencapai 30,8 persen, masih jauh dari angka ambang batas yang ditetapkan WHO sebesar 20 persen.  Tingginya angka prevalensi anak mengalami stunting menjadi tantangan pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) berdaya saing bahkan akan menjadi kerugian baik sosial mapun ekonomi.

Doa Bepergian (3)


Dari Abdullah bin Sarjis radiallahu anhu, ia berkata: Rasulullah SAW apabila keluar untuk bepergian maka beliau berdoa:

BPS Akan Lakukan Sensus Penduduk 2020 dan Kisah-Kisah di Baliknya


Sapto Prayogo, S.P.
Statitisi Ahli Pertama di Badan Pusat Statistik Kabupaten Cianjur
Adakah yang mengenal Badan Pusat Statistik (BPS) dan kisah-kisah di baliknya? Saya pikir, sebagian besar masyarakat kita tidak mengenalnya. Padahal, BPS adalah instansi pelat merah yang paling sering blusukan.

Mensejahterakan Rakyat dan Mencerdaskan Bangsa


Oleh : Sapto Prayogo, S.P.
Statitisi Ahli Pertama di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cianjur

Listrik  bagi kehidupan masyarakat, sudah tidak dipungkiri lagi, sangatlah penting. Dengan adanya listrik, kehidupan  dimalam hari menjadi terang. Anak-anak sekolah bisa belajar dimalam hari dan menikmati hiburan. Peralatan-peralatan listrik juga bisa dihidupkan untuk membantu beberapa pekerjaan masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat menjahit pakaian, membuat roti atau kue, membuat meja dan kursi, membuat pagar besi, serta membuat barang-barang industri lainnya. Kemudian dengan adanya listrik juga hampir semua arus informasi dari seluruh penjuru dunia dengan begitu mudahnya bisa kita peroleh melalui internet, televisi, atau radio.

CERDAS BERASPIRASI DALAM PEMILU 2019


Oleh : Sapto Prayogo, S.P.
Statitisi Ahli Pertama di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cianjur

Tanggal 17 April 2019 mendatang negeri kita akan mengadakan pesta demokrasi. Pesta demokrasi atau Pemilu (Pemilihan Umum)  ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh tanah air dari Sabang sampai Merauke. Pada Pemilu 2019 nanti kita pertama kalinya dalam sejarah tidak hanya memilih presiden dan wakilnya tetapi juga sekaligus memilih Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota.