8 Okt 2014

Kota Keheningan Dan Kedamaian



Agak berbeda dengan sejumlah orang yang marah kalau profesinya dijadikan
sumber tawa, saya kerap belajar banyak dari tawa dan canda. Karena ia kaya
inspirasi dan imajinasi. Di sebuah bar yang lagi sepi pengunjung, tiba-tiba saja ada
seorang laki-laki parlente memasuki bar sambil memesan minum. Heran dengan
penampilan pria yang amat parlente ini, penjaga bar bertanya tentang profesi dan
pekerjaan orang terakhir. Dengan mantap laki-laki dandy ini menyebut profesi
konsultan. Tentu saja penjaga bar mengerutkan alisnya sebagai tanda tidak tahu.
Maka bertanyalah ia : ‘Konsultan, mahluk apa itu ?’.