9 Feb 2011

Kaki Bengkak pada Burung Kenari

Berbeda dengan memelihara burung lain, memelihara burung kenari mengenal istilah kaki bengkak. Banyak yang frustasi dalam menangani kaki bengkak ini. Paling sering kaki bengkak terjadi pada jari kaki yang tengah.
Sepuluh hari yang lalu (akhir Januari 2010) saya mempunyai kenari yang bengkak di bagian lutut sebelah kiri. Saya menyadarinya ketika bulu sayapnya kusam kena darah. Saat diperhatikan, ternyata lutut sebelah kiri bagian belakang berdarah dan bengkak. Kejadian pertama yang saya alami dalam merawat/memelihara burung kenari.

Banyak yang cerita, penyebab bengkaknya kaki ini disebabkan oleh gigitan nyamuk. Kita bisa bayangkan jika kita digigit nyamuk, setelahnya terasa sangat gatal. Mungkin burung juga merasakan hal yang sama, dan yang bisa dia lakukan adalah menggigit (kalau kita menggaruk) untuk mengusir rasa gatal tersebut sampai berdarah-darah dan menyebabkan bengkak. Hal ini kalau dibiarkan bisa berakibat terus bertambah bengkaknya dan bisa mencapai sebulan bahkan bisa lebih untuk sembuh.

Bagaimana menangani kejadian ini?
Dari apa yang saya baca, menangani kaki bengkak pada burung kenari adalah sebagai berikut:
a.    Cuci bagian kaki yang bengkak dengan air hangat kuku.
b.    Setelah dilap kering pakai tisu, oleskan salep kulit seperti salep 88, betason-n dan sejenisnya.                                                             
c.    Ulangi hari-hari berikutnya sampai sembuh.

Saya memperlakukan kenari saya agak berbeda dengan cara di atas. Hari pertama, saya cuci bersih luka dilututnya (yang bengkak) dengan air hangat, setelah dilap kering saya olesi dengan minyak gosok cap tawon, karena hanya ada itu yang ada di rumah. Besoknya tanpa mencuci dengan air hangat, lututnya saya olesi lagi dengan minyak tawon. Ini saya lakukan berulang-ulang setiap hari. Dan hari kesembilan, luka bengkaknya yang sudah mengering copot. Alhamdulillah kenariku sudah sehat lagi seperti semula.

Pengalaman ini mudah-mudahan bermanfaat bagi kenari mania. Salam kicau.

Artikel Terkait



1 komentar: