Doa Bepergian (4)

Dari Abdullah bin Sarjis radiallahu anhu, ia berkata: Rasulullah SAW apabila bepergian maka beliau berdoa:

اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِيْ السَّفَرِ، وَالخَلِيْفَةُ فِيْ الأَهْلِ، اللَّهُمَّ اصْحَبْنَا فِيْ سَفَرِنَا، وَاخْلُفْنَا فِيْ أَهْلِنَا، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ  السَّفَرِ، وَكَآبَةِ المُنْقَلَبِ، وَالحَوْرِ بَعْدَ الكَوْنِ، وَدَعْوَةِ المَظْلُومِ، وَسُوءِ المَنْظَرِ فِي الأَهْلِ وَالمَالِ

Allohumma angngtash shoohibu fis safar. Wal kholiifatu fii ahli, allohummash habnaa fii safarinaa, wakh lufnaa fii ah linaa, allohumma innii a ‘uudzubika miw wa’tsaa is safar, wakaa batil mungngqolab, wal hauri ba’dal kauun, wada’ watil madhluum, wasuu il mangng dhori fii ahli wa maal.

‘Ya Alloh, Engkau adalah pendamping dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Alloh, dampingilah kami dalam perjalanan kami, dan jadilah pengganti bagi kami di tengah keluarga kami. Ya Alloh, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan, kekecewaan saat pulang, menjadi buruk setelah baik, doa orang yang teraniaya, dan melihat hal buruk pada keluarga dan harta benda’. [Sanad hadits ini shahih. Lihat Shahih Ibnu Khuzaimah (2533)].

Artikel Terkait