11 Nov 2015

Impor Beras

Di harian Pikiran Rakyat (PR) hari ini, pemerintah melakukan impor beras. Impor ini ditujukan untuk menjamin pasokan beras saat produksi kurang akibat kekeringan.


Wakil Presiden mengatakan bahwa data beras yang dirilis BPS susah dipertanggungjawabkan, sehingga perlu dilakukan impor. Dari data rilis BPS Produksi padi (beras) surplus sehingga tidak perlu impor. Ini sah-sah saja karena tujuan impor beras ini adalah untuk mengantisipasi kekeringan.

Produksi Padi (beras), diperoleh dari perkalian luas panen dengan rata-rata produktivitas. Luas Panen dikumpulkan oleh petugas pertanian (KCD) di setiap kecamatan. Sedangkan rata-rata produktivitas dikumpulkan secara bersama oleh petugas BPS di Kecamatan (KSK) dengan Petugas Pertanian di kecamatan (KCD).

Jadi kualitas data Produksi Padi sangat ditentukan oleh para petugas di lapangan tadi.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar