Biji-bijian yang menjadi makanan
pokok kenari, seperti canary sheed,
niger, lobak, rami, dan gandum, banyak mengandung karbohidrat dan vitamin B
kompleks yang dibutuhkan untuk pertumbuhan burung kenari. Vitamin B yang
terkandung dalam biji-bijian ini amat berguna untuk mengurangi stres dan
membuat kenari sehat dan riang. Karena vitamin B termasuk vitamin yang larut
dalam air, maka biji-bijian tersebut sebaiknya tidak dibilas jika ingin
disodorkan pada kenari. Biji-bijian yang direndam terlebih dahulu sebelum
disajikan, seperti biji gandum atau rami, memang memiliki kandungan vitamin B
yang sedikit, tetapi biji-bijian jenis ini mengandung banyak lemak nabati yang
juga dibutuhkan kenari.
Pakan hijauan yang diberikan
kepada kenari, seperti sayuran segar dan buah-buahan segar, banyak mengandung
vitamin A dan C. Vitamin C yang yang komposisinya terdiri dari vitamin P, J,
dan K ini dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kenari. Vitamin P bermanfaat untuk
menguatkan atau melenturkan nadi tempat peredaran darah. Vitamin J berguna
untuk meningkatkan pengikatan oksigen dalam darah, dan oksigen diperlukan untuk
memelihara kehidupan sel tubuh. Vitamin K dipergunakan untuk mencegah terjadinya
infeksi, menguatkan tubuh dan tulang, serta mengaktifkan kelenjar-kelenjar
tubuh agar metabolismenya lebih baik lagi.
Biji-bijian, pakan hijauan, telur,
dan grit juga menghasilkan kalsium, vitamin E, dan protein yang dibutuhkan
untuk memelihara kesehatan kenari. Vitamin E yang terkandung di dalam
biji-bijian dan pakan hijauan akan membantu mengikat dan mengedarkan kalsium
yang diperoleh dari grit ke seluruh tubuh. Kalsium ini amat berguna untuk
pertumbuhan tulang dan vitamin E sendiri sangat berguna untuk memelihara
kesehatan sel tubuh.
Menjemur kenari setiap pagi juga
merupakan tindakan yang tepat untuk membangkitkan senyawa vitamin D. Vitamin D
merupakan vitamin yang hanya muncul akibat adanya sinar ultra-violet pada
matahari dan lemak serta kalsium pada makanan. Selain itu, vitamin D juga
terdapat pada minyak ikan dan telur rebus. Kekurangan vitamin D akan
menyebabkan kenari tidak tumbuh dengan bagus. Sosok tubuhnya menjadi katai,
tetapi kaki dan lehernya terlalu panjang. Selain itu, telurnya akan getas dan
mudah pecah, serta bulunya terlihat kusam dan pecah-pecah. Kenari yang baru
lahir dapat mati dalam waktu 10-20 hari jika setiap hari kekurangan vitamin D. Karenanya,
penjemuran langsung agar terkena sinar matahari menjadi kebutuhan mutlak setiap
kenari. Penjemuran sebaiknya tidak terhalangi oleh kaca, sebab kaca dapat
menyerap ultra-violet.
Oleh: Tim Redaksi AgroMedia Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar