Pengalaman tahun 2005 terulang
lagi. Konflik horizontal kembali timbul. Pemandangan antre dan berdesak-desakan
untuk mendapatkan bagian kompensasi kenaikan harga BBM untuk bulan
November-Desember Rp 400.000 kembali terjadi. Yang memprihatinkan adalah sampai
antrean itu merenggut nyawa di kecamatan Kadipaten Tasikmalaya beberapa waktu
yang lalu, seperti diberitakan harian ini melalui tulisan Sdr. Dadang Rahmat Al
faruq SPdi MH, dalam “Karut Marut PSKS, Kepala Desa jadi Kambing Hitam”.
16 Des 2014
3 Des 2014
Bubar Karena Besar
Dulu,
ketika saya masih duduk sebagai mahasiswa di fakultas ekonomi, dan sempat
dibombardir
oleh ide-ide besar ala banyak ekonom seperti Keynes dan manusia
sejenis,
tiba-tiba merasa diinteruspi pikirannya oleh E.F Schumacher melalui
karyanya
yang berjudul "Kecil Itu Indah". Anda bayangkan, pikiran yang biasa
diajak
untuk
mempermainkan variable-variabel yang ditujukan untuk memperbaiki hal-hal
besar,
tiba-tiba dibelokkan secara mendadak untuk mencermati sekumpulan hal
yang
relatif "kecil".
Langganan:
Postingan (Atom)